Masih dalam kawasan
perkebunan Gunung Mas, kami mampir ke pabrik pembuatan teh Walini. Sejak lama aku menjadi konsumen tetap jenis
teh celup ini karena variant rasa yang beragam seperti Blackcurrant, teh Hijau,
Blueberry, Lemon, Jahe atau yang original.
Aku paling sering membeli Blackcurrant karena rasa dan baunya yang khas.
Sweet gitchuu looh.
Ternyata eee ternyata .... pabrik ini sudah tidak beroperasi sejak dua tahun lalu. Menurut ibu yang lupa ku ingat namanya hihihi ... capcay deeh! Penyebabnya karena sebagian mesin yang ada sudah tua dan perlu perawatan lebih hingga diputuskan untuk memindahkan pabrik ke daerah Cianjur. Sedangkan untuk bahan dasar daun teh tetap berasal dari perkebunan ini. Hasil panen teh dari perkebunan tidak hanya untuk kebutuhan dalam negeri tapi juga di ekspor. Beberapa negara Eropa dan Amerika merupakan pelanggan tetapnya. Kereen yaaa!
Nah, berhubung
pabriknya sudah tidak berfungsi maka disini hanya menjual teh yang sudah jadi
seperti teh celup dan teh kering. Ada
dua jenis teh yaitu teh hijau dan teh hitam. Bedanya adalah teh hitam melalui
proses fermentasi sedangkan teh hijau tidak alias original. Teh yang baik untuk di konsumsi sebaiknya
yang masih asli yaitu teh hijau. Oh iya, selain daun teh perkebunan ini juga
menanam kayu manis. Hasil kayu manis juga 50 persen untuk dieksport karena
tingginya permintaan dari luar negeri.
Ternyata eee ternyata .... pabrik ini sudah tidak beroperasi sejak dua tahun lalu. Menurut ibu yang lupa ku ingat namanya hihihi ... capcay deeh! Penyebabnya karena sebagian mesin yang ada sudah tua dan perlu perawatan lebih hingga diputuskan untuk memindahkan pabrik ke daerah Cianjur. Sedangkan untuk bahan dasar daun teh tetap berasal dari perkebunan ini. Hasil panen teh dari perkebunan tidak hanya untuk kebutuhan dalam negeri tapi juga di ekspor. Beberapa negara Eropa dan Amerika merupakan pelanggan tetapnya. Kereen yaaa!
beragam jenis teh kering dan siap saji |
Aku berkesempatan
untuk mencoba mereguk secangkir teh hijau yang dicampur dengan rebusan kayu
manis. Rasanya? Dahsyattttt .... rasa asli teh dengan wanginya kayu manis
terasa mengena sekali di lidah. Warna yang coklat kemerahan sangat menarik di
pandang mata. ibu yang baik hati ini juga memberikan resep bagaimana membuat
racikan teh yang nikmat dan sehat. Berikut aku bagikan resepnya yaaa ... siapa
tau ada yang mau mencoba di rumah.
kayu manis dan teh hijau |
Green tea with cinnamons
Bahan :
Bahan :
250 ml air putih
1 sendok daun teh hijau kering
1 ruas/batang kayu manis
Cara membuat :
Rebus kayu manis bersama 250 ml air
putih hingga mendidih dan berubah warna menjadi coklat kemerahan. Setelah itu
tuang ke dalam cangkir yang sudah berisi daun teh hijau dan tunggu hingga daun
tehnya melebur dan layu. Aduk perlahan dan saring maka siap dihidangkan. Oh iya, 1 ruas kayu manis hanya untuk satu
kali pakai saja ya.
Selain di campur dengan teh hijau,
air rebusan kayu manis juga berkhasiat untuk menyembuhkan nyeri sendi seperti
rematik, menurunkan kolesterol, penderita stroke dan sangat aman bagi penderita
diabetes. Rasa manis yang keluar dari kayu manis adalah alami bukan pemanis
buatan. Makin dingin air rebusan kayu manis maka akan terasa kian manis.
Sebagai oleh – oleh untuk orang tua,
suami dan mertua aku memborong dua bungkus ukuran 250 gram teh hijau kering seharga
Rp 25.000/kantong. Dua bungkus kayu
manis seharga Rp 15.000/pak. Harga yang dijual disini lebih murah ketimbang
membeli di tempat lain karena sorenya aku mencoba bertanya pada penjual di
kawasan Puncak Pass sudah bertambah Rp 10.000 dari harga semula.
Mejeng lagi ah :P |
Tidak ada komentar :
Posting Komentar