Rusunawa BPJS Ketenagakerjaan Bumi Lancang Kuning

Times go by so quickly …  ternyata hampir dua tahun aku menjadi anak rantau. Pernah sih terpikir jadi anak kos yang tinggal jauh dari orang tua tapi pengenya di seputaran pulau Jawa supaya bisa mudik sesuka hati. Siapa dinyana tawaran justru datang dari seberang samudra yang jauhnya ratusan kilometer yaitu Pulau Batam.  Saat itu yang kutahu tentang  Batam hanya kota industri, pasar bebas dan biaya hidup yang serba mahal.

Tanggal 23 Januari 2012 aku tiba di bandara Hang Nadim, Batam di jemput oleh Chandra, adikku. Hari itu bertepatan dengan Imlek alias tahun baru cina jadi ia membawaku keliling kota untuk melihat banyak lampion yang bertebaran karena hampir sebagian besar pertokoan dan kawasan bisnis disini dimiliki oleh warga keturunan cina. aku juga di ajak menikmati kota Batam dari dataran tinggi yang biasa disebut Bukit Senyum.

Rusun tampak depan

Usai berkeliling kami langsung menuju Rusunawa BPJS Ketenagakerjaan Bumi Lancang Kuning  yang akan menjadi tempat tinggalku. Rusun ini dimiliki oleh BPJS Ketenagakerjaa yang pengelolaanya ditangani oleh perusahaan tempat aku bekerja. Rusun ini terletak di Jalan Duyung, Batu Ampar dan memiliki 6 twin blok terdiri 4 lantai. Berdiri diatas lahan seluas 2 hektar dengan luas kamar masing masing  3,5 m x 6,0 m dan bisa dihuni maksimal  4 orang. Dengan jumlah kamar 564,  rusun ini bisa menampung lebih dari seribu penghuni. Rusun ini sengaja dibangun untuk pekerja yang telah terdaftar sebagai peserta Jamsostek yang berstatus lajang  ( tidak membawa keluarga ). Syarat awal untuk mengambil sewa adalah dengan menunjukkan kartu peserta jamsostek dan kartu tanda penduduk. Penyewa wajib mengisi formulir pendaftaran dan menandatangani kontrak sewa. Serah terima fasilitas unit antara pengelola dan penyewa dilakukan setelah administrasi selesai seperti membayar deposit dan sewa bulan pertama.

Rusun tampak samping

Biaya sewa kamar perbulan disesuaikan dengan lantai. Lantai 1 seharga Rp 480.000, Lantai 2 seharga Rp 440.000, Lantai 3 seharga Rp 400.000 dan lantai 4 seharga Rp 360.000. Harga sewa termasuk service charge ( belum termasuk biaya pajak, listrik dan air ).  Pembayaran listrik dan air sesuai dengan pemakaian yang terdapat pada meteran yang terdapat pada tiap kamar. Penghuni akan diberikan sejumlah fasilitas sebagai inventaris yang terdiri dari tempat tidur susun, kasur, bantal, lemari 4 pintu, kursi, gorden, ember, shower dan kitchen sink.

Oh ya, rusun ini beda dengan rusunawa pada umumnya karena blok untuk wanita dan pria dibuat terpisah. 4 blok untuk pria diberi nama Tolop, Takong, Karas dan Putri. Sedangkan 2 blok untuk wanita diberi nama Temoyong dan Bulang Lintang. Nama tersebut diambil dari nama pulau yang termasuk dalam Kepulauan Riau. Di cat dengan warna senada dengan logo PT. Jamsostek dan perusahaanku yaitu hijau membuat rusun menjadi teduh. Terletak di daerah yang sangat strategis karena berdekatan dengan  pusat perbelanjaan di kota Batam seperti Harbour Bay dan Nagoya Hill. Beberapa hotel ternama seperti Swiss bell, Planet Holiday, Pasific hingga Novotel letaknya juga tidak terlalu jauh.

Rusun ini sebenarnya lebih mirip apartemen karena berbagai fasilitas terdapat di dalamnya. Mulai dari ATM 24 jam, Wifi, TV kabel, Laundry, Mesjid, Lapangan volley/bulutangkis, lapangan basket, mini market, kantin dan juga klinik. Aula  yang sekaligus berfungsi sebagai ruang serba guna juga sering digunakan untuk pertemuan dan berbagai acara.  Lahan parkir yang terdapat di tiap blok cukup menampung kendaraan bermotor . Berbagai acara kerap dilaksanakan oleh pengelola untuk mempererat silaturahmi antar penghuni. Mulai dari senam bersama, panggung musik, pelatihan kecantikan, nonton bola bareng, hingga acara keagamaan yang rutin dilaksanakan. Beberapa even tingkat daerah juga nasional seperti Lomba membaca alquran, pelaksanaan sholat id hingga peresmian speedy instant card oleh Telkom.

Mesjid Darul Falah

Mini Market

Wifi

ATM 24 Jam

Dari sisi keamanan dan kebersihan, pengelola telah menyiapkan petugas security berjaga selama 24 jam yang dibagi menjadi tiga shift. Untuk perbaikan dan kerusakan pengelola juga menyediakan tenaga maintenance yang bertugas dari jam 08.00 – 22.00 wib yang siap dipanggil untuk membantu. Tanaman dan pohon rindang yang menghiasi halaman selalu di rawat dengan baik agar terjaga keindahannya.

Sekilas tentang kamarku nih yaaaa ….. hehehe. Aku tinggal di Blok Temoyong lantai 1 nomer 122.  Kamarku terletak paling ujung berdekatan dengan tangga darurat, pagar dan pintu masuk bagian kiri.. Di depan kamarku tempat parkir untuk motor. lumayan enak sih dapat kamar di lantai 1 karena tidak harus capek naik turun tangga.  Usai pulang kerja  biasanya aku menghabiskan waktu dengan mengobrol, nonton dvd bareng, baca novel atau menulis. Saat akhir pekan kadang aku dan teman – teman  sering masak bareng atau jalan – jalan.

Blok Temoyong

Kamar sederhanaku

Kamar sederhanaku

Taman di belakang kamarku

Hm, tercapai sudah keinginanku jadi anak kos. Hingga saat ini belum merasa bosan karena aku punya banyak teman yang bisa saling berbagi. Meski kadang kerinduan bertemu dengan orang tua, adik atau keponakan datang menerpa namun kecanggihan teknologi seperti telpon, bbm, skype bisa sedikit terobati.  Semoga tahun depan Allah mengirimkan cerita indah lain sebagai hadiah dalam hidupku, amiinn.

Selvy Erline