Selasa, 31 Mei 2011
Buku "Semilyar Cinta Untuk Ayah" mengungkap begitu banyak kenangan yang, bisa jadi, juga menjadi kenangan bagi anda... tentang keramat bernama "Ayah" yang sering kita acuhkan itu.
“Saya menangis membaca naskah ini. Sungguh, seringkali kita lupa siapa ‘Ayah’ sebenarnya. Kesan kasar, pemarah, tak peduli adalah stigma yang melekat. Di balik sosok keras, ternyata Ayah membentuk karakter. Mewariskan kebaikan yang tidak dapat dilakukan kaum ibu. Tulisan-tulisan dalam buku ini adalah kisah yang menggugah tentang kaum ayah -yang seringkali dimusuhi anak-anaknya- mengajarkan senantiasa bermimpi meraih yang terbaik, bertarung dengan hidup yang keras dan keji, tetap diam dalam keteguhan, bagaimana tetap mencontohkan kebaikan-kebaikan kecil. Dan bahkan ayah, yang paling kasar sekalipun, menyisakan ruang kecil dalam hatinya : demikianlah cinta, yang begitu sulit diungkapkan.”
Sinta Yudisia, Penulis The Road to The Empire I & II
Buku ini bisa membantu kita untuk memahami bahwa mungkin di balik semua ‘kemachoan’ sikap ayah kita, begitulah cara beliau membalas cinta kita. Karena sebagaimanapun galaknya, sebagaimanapun kerasnya seorang ayah, jauh di dalam hati setiap anak, ayah akan selalu menjadi idola dan panutan. Karena dalam hati setiap anak, akan selalu tersimpan cinta bagi sang ayah…"
Haekal Siregar, penulis “Nikah Dini Keren”, ayah 2 anak.
“Seperti Ibu, Ayah adalah kekuatan dan inspirasi. Ia mendorong semua gerak tubuh, imajinasi dan alam pikir kita untuk terus ‘menjadi’... ya menjadi manusia kuat,
berkarakter dan tahan uji. Buku ini menstimulasi pembacanya untuk lebih cepat dalam proses ‘menjadi’ ini.”
Taufan E. Prast, penulis, editor dan Ketua FLP Jakarta.
Dapatkan di Toko buku terdekat di kota kalian ya :)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar