Hepii banget
karena akhirnya aku berhasil mendapatkan tiket untuk menyaksikan Konser NOAH
yang bertajuk “ REBORN”. Konser diadakan di Grand Ballroom Swiss-Bel Hotel, Harbour Bay, Batam. Masih ingat kan postinganku sebelumnya jika siang
harinya saat jam istirahat aku bertemu dengan Reza si Drummer dan Ikhsan si
Additional Bass. Aku bertemu saat mereka ingin menunaikan ibadah sholat jumat
di mesjid yang terletak dalam komplek rusunku. Meski sudah menyamar dengan memakai
gamis dan kopiah ala pria arab atau pak haji tapi aku tetap mengenali mereka.
setelah sedikit memaksa hahaha … mereka akhirnya mau berfoto dengan aku dan
teman – teman.
Naaah ….. gara
– gara itulah aku jadi makin semangat untuk menonton pertunjukan mereka malam
harinya. Bayangkan saja demi
mempersiapkan diri agar terlihat keceh bin cantik di mata “ Ariel “ aku sampai
ijin pulang lebih awal untuk mandi dan berdandan … hihihi … agak lebay yaaa …
tapi begitulah kalau sudah cinta.
Setelah memakai baju berwarna merah dan kerudung warna senada aku dan
Dina tidak ada bedanya dengan fans NOAH yang biasa disebut “ Sahabat NOAH”.
Tiba di venue
sekitar jam 17.30 Wib. Kami sengaja datang lebih awal karena ingin mendapat
lokasi nonton tepat di depan panggung. Berhubung membeli tiket festival dan berdiri
jadi harap maklum deh jika harus
berdesakan dengan penonton lain bahkan mulai dari mengantri di pintu masuk.
Setelah menunggu dua jam akhirnya pintu
masuk yang di jaga penyelenggara acara beserta petugas kepolisian dibuka.
Penonton yang berdesakan sempat membuatku sebal karena mereka seperti tidak
sabar untuk segera masuk. Haeduuh … pliss deh! Emang situ aja yang mau ketemu
Ariel, ocehku dalam hati.
Taraaaa
…..akhirnya setelah perjuangan mengantri terbayarkan karena kami berhasil
mendapat posisi tepat di depan pagar pembatas antara penonton VIP dan Festival.
Sempat sebal dengan seorang ibu .. iya,
wanita seumuran dengan ibuku yang berusaha mendesak sekuat tenaga mendorong
tubuhku keluar dari deretan depan. Hehe, ternyata pesona Ariel tak mengenal
umur mulai dari anak kecil, abg, hingga seorang ibu. Meski kenyataanya si ibu tidak sanggup
berdiri lama bahkan saat konser belum dimulai ia sudah mundur ke belakang.
Sahabat NOAH Batam |
Suasana di pintu masuk |
Lampu panggung
menyala terang dan muncul sepasang host untuk membuka acara. Setelah memberikan
penjelasan tentang sponsor, media support hingga menayangkan trailer film NOAH
yang akan rilis November mendatang
ruangan menjadi gelap. Tiga menit kemudian dalam kegelapan munculah satu
demi satu personil NOAH hingga penonton berubah riuh saat suara khas Ariel
menyapa. Kilat lampu menyala
disertai intro gitar dari Lukman
dan Uki. Ariel malam itu mengenakan jas dan celana panjang hitam dengan kaos
abu – abu. Menyapa hangat fans di Batam
penampilan dibuka dengan lagu Jika
Engkau. Usai lagu pertama di nyanyikan Ariel menerangkan jika ini kedua kalinya
NOAH mengunjungi Batam setelah terakhir
tahun 2006 saat masih bernama Peterpan.
Malam itu
penonton kembali mengenang lagu – lagu
Peterpan . Lagu Ada apa denganmu,
Tak bisakah, Di atas normal, Yang terdalam, Semua tentang kita, Mimpi yang
sempurna. dibawakan dengan suara keren Ariel. Meski sound system dalam ruangan
tidak terlalu bagus namun penonton tetap hanyut dan bernyanyi bersama. Kejadian lucu sempat terjadi saat Ariel
meminta penonton memilih salah satu
personil untuk bernyanyi. Berdasarkan tepuk tangan terbanyak akhirnya Reza sang
drummer sedikit di paksa ke depan panggung. Di iringi gitar oleh Ariel lagu
Mungkin Nanti di bawakan Reza. Gaya
yang sedikit kaku membuat penonton tertawa hingga Ariel tidak tega dan
mengambil alih sisa lirik.
Penampilan
Ariel, Lukman, Uki, David, Iksan dan Reza juga berhasil membuat penonton
berteriak riuh saat lagu dari album terbaru mereka “ Seperti Seharusnya “ mulai
dibawakan. Puisi Adinda, Hidup untukmu mati tanpamu, Terbangun sendiri, Separuh
aku, Tak lagi sama, Ini cinta, hingga Raja negeriku. Sepanjang pertunjukan
Ariel selalu mengajak komunikasi dengan penonton. mulai dari bernyanyi bersama,
melemparkan pic gitar yang sudah dipakainya juga melemparkan topi yang dikenakan
hingga beberapa kali
Berkali – kali Ariel juga mengganti gitar mulai dari gitar akustik hingga elektrik tergantung jenis lagu yang dibawakanya. Saat lagu Menunggumu dan Mungkin nanti ia menggunakan gitar akustik. Sedangkan di lagu Tak bisakah, Diatas normal atau lagu bernada riang ia menggunakan gitar elektrik. Kadang ia memanggil Uki dan Lukman untuk berbaur ke depan panggung dan berkolaborasi bersama. Ariel juga sempat menceritakan latar belakang beberapa lagu seperti Puisi Adinda yang di buatnya saat masih SMA. Begitu juga lagu Menunggumu yang dijadikan duet dengan Alm. Chrisye.
Jumlah
penonton tidak terlalu membludak mungkin karena diadakan di hotel dengan harga
tiket sedikit lebih mahal daripada di lapangan terbuka. Penampilan NOAH malam
itu memuaskan penonton yang hadir. Hampir 20 lagu dari keseluruhan album mereka
bawakan. Meski Ariel berkali – kali mengusap peluh yang mengucur dari wajahnya
namun ia tetap semangat mengajak penonton bernyanyi. Kata “ LANJUT “ yang
menjadi ciri khasnya selalu terdengar tiap kali ia mengajak penonton
berkomunikasi.
Dua jam terasa sangat sebentar. Kelelahan berdiri sejak mengantri hingga pertunjukan selama hampir empat jam seolah terbang saat bernyanyi bersama. Ariel mengingatkan jika lagu berikutnya merupakan lagu penutup dan kami sempat kecewa. Namun NOAH menutup pertunjukan dengan sempurna. Lagu Topeng menjadi akhir dari pertunjukan. Masih dengan penuh semangat penonton tetap berteriak dan berlonjak keras mengikuti tiap liriknya.
Dua jam terasa sangat sebentar. Kelelahan berdiri sejak mengantri hingga pertunjukan selama hampir empat jam seolah terbang saat bernyanyi bersama. Ariel mengingatkan jika lagu berikutnya merupakan lagu penutup dan kami sempat kecewa. Namun NOAH menutup pertunjukan dengan sempurna. Lagu Topeng menjadi akhir dari pertunjukan. Masih dengan penuh semangat penonton tetap berteriak dan berlonjak keras mengikuti tiap liriknya.
Masalah berat
yang pernah menimpa Ariel tidak membuat NOAH terpuruk. Musik mereka selalu ditunggu oleh fans yang
selalu setia. Loyalitas yang ditunjukan para personil NOAH dan sahabat NOAH
membuat Ariel bangkit dan berdiri untuk tetap manjadikan band mereka salah satu
Band terbaik yang negeri ini miliki.
" Berjalanlah walau habis terang, ambil cahaya cintaku terangi jalanmu
Diantara beribu lainya ... kau tetap .. kau tetap ... kau tetap benderang "
siiip tq dah beli tiketnya
BalasHapus