Selasa, 12 Januari 2016

Senja eksotis di Lawangwangi Creative Space, Bandung



 Sekarang kita jalan – jalan lagi di seputaran Dago. Awalnya sih dari Lembang mau menuju kota Bandung melalui jalan utama tapi kata mbak GPS macetnya luar biasa. Akhirnya kita memilih jalan lain yaitu melewati Dago.  Seraya mengobrol asyik tak sengaja mataku melihat gedung  berbentuk unik  dengan bagian depan  bertuliskan Lawangwangi. Wah, bukannya cafe itu yang lagi ngehits ya, buru – buru aku minta hubby untuk berhenti dan masuk untuk menuntaskan rasa penasaran.

Benar saja, tempat ini kereen sekali padahal baru di bagian luarnya.  Sebagian besar bangunan terdiri dari kaca – kaca besar yang memperlihatkan kesibukan didalamnya.  Sebenarnya cafe ini tidak hanya berfungsi  sebagai tenpat nongkrong dan makan saja.  Pada lantai dasar terdapat galeri seni yang memajang karya  berupa lukisan atau barang antik. Ada juga  galeri yang menjual kerajinan tangan atau handcraft dengan harga yang beragam.  Hari itu sedang ada pameran lukisan dari sejumlah pelukis muda di Bandung dan pengunjung tidak diperbolehkan mengambil gambar apapun di lantai dasar. Mbak cantik yang bertugas sebagai tour guide memohon pada kami untuk menikmati aneka lukisan serta barang antik tanpa harus memfoto.


Usai berkeliling, kami lanjut menuju lantai dua  yang merupakan cafe dengan konsep modern dengan gaya minimalis. Tahu gak sih, saking banyaknya pengunjung yang datang saat masuk aku ditanya oleh mbak resepsionis cantik perlu kursi untuk berapa orang? Astagah ternyata waiting list bo! Lalu dengan cepat ia berkeliling mencarikan tempat duduk untuk kami berdua. Lumayan menunggu lah ya sekitar tujuh menitan sebelum akhirnya ia menunjukkan tempat duduk untuk dua orang. Hm, awalnya sih aku pengenya duduk di sofa berwarna pink yang nyaman karena bisa melihat langsung ke bawah. Tapi tidak apalah, yang penting sore itu kami dapat tempat. 
Menu yang tersedia di resto ini beragam mulai dari makanan dan minuman tradisional hingga internasional seperti nasi goreng buntut, nasi goreng risoto, ayam penyet, chicken snitzel, chicken mozarella dengan aneka saus pilihan. Untuk minuman tersedia aneka rasa ice tea dan kopi beragam rasa mulai dari caramel, tiramisu, hazelnut hingga mint. Harga makanan dan minuman berkisar antara Rp 50.000 – Rp 100.000.  Harga yang cukup pantas dengan pemandangan yang disuguhkan oleh tempat ini.
 
Pengunjung juga disediakan tempat untuk bernarsis ria dengan balkon yang memperlihatkan luasnya kota Bandung lengkap dengan rimbunnya pepohonan.  Jika sore atau malam hari pasti akan terlihat sangat romantis dengan cahaya lampu yang gemerlapan dari kejauhan.  Untuk foto di tempat ini juga kami harus mengantri dengan yang lain hahaha. Sabar ya! Seperti itulah anak muda kita jika mendengar ada tempat yang menyuguhkan pemandangan keren untuk berselfie ria.

Sayangnya, kekurangan tempat ini ada di lahan parkir yang tidak terlalu luas. Hm, mungkin juga sih karena saat itu weekend jadi penuh sekali dengan kendaraan yang tentu saja berplat B alias warga Jakarta hehehe. Hubby cukup kesulitan untuk memutar kendaraan karena saking penuhnya, untung saja pak security membantu berteriak maju ... mundur ... cantik ..cantik ... ups, salah ya!  Jadi, jika mau kesini lagi sebaiknya hari kerja aja dan sore kali ya, secara kalo siang pasti panas karena kaca besar yang mengelilingi cafe ini.

Sumber foto : koleksi Pribadi/Fb Lawangwangi

12 komentar :

  1. Eksotis Romantis nih tempat.. Masuk daftar tempat untuk dikunjungi tahun ini :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. betul mbak, tempatnya romantis banget kalo dateng sama pasangan ... meski kalo weekend penuh sih hehe

      Hapus
  2. Wuih tempatnya bikin geleng kepala. Bagus banget. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. aku juga belum bisa move on dari tempat ini, keren banget mbak

      Hapus
  3. Aduuuh rasanya jadi makin pengen liburan ke Bandung aku belum kesampaian :))

    BalasHapus
    Balasan
    1. hayuuk, main kesini ... tempatnya lg ngehits nih :)

      Hapus
  4. Indah sekali tempatnya....
    Itu cocok banget buat refresing orang Jakarta kek aku gini :(

    BalasHapus
  5. Tempat nya keren, tapi sayang juga pelayanan nya lama banget saat gw datang kesana jdi bikin bete nahan laparrrr hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. masa sih? hehe, allhamdulilah waktu kami enggak. lumayan cepet , padahal lagi penuh banget

      Hapus