Kamis, 17 Desember 2015

In love with you from silver ring




Hari terus berganti, banyak yang telah terjadi
Diriku kian pasti segala kan ku raih
Bila esok menjelang bahagia pun kan datang
Bintang di angkasa bersinar gemilang.

Itu sepenggal lagu Gemilang milik band Krakatau, hm ... agak jadul ya! Yaah maklumlah aku kan angkatan tahun 90an ups ketauan dah tuirnyah. . Tak terasa kita sudah sampai di penghujung tahun 2015. Hari seolah berlari cepat meninggalkan semua cerita baik itu manis, asin, asem bahkan pahit. Tapi seperti itulah roda kehidupan yang terus berputar.  Kita sebagai manusia hanya berusaha sebaik mungkin untuk menjalaninya. Hasil akhir tetap berada di tangan Allah SWT.
Rabu, 25 November 2015

Review film Brush with danger, karya anak bangsa yang mendunia



Senangnya karena sabtu tanggal 21 November 2015, aku dapat undangan Gala Premiere nonton film " Brush with danger ". Ini pertama kalinya aku dapat undangan nonton premiere film di Cinema XXI Epicentrum Walk, Jakarta Selatan. Norak ya? Biarin!  Selain waktunya yang pas karena hari libur. Aku juga senang karena ditemenin hubby, jadi bisa sekalian malam mingguan dong. 
Minggu, 22 November 2015

Wisata Lembang : Lembutnya Tahu Susu Lembang



Masih di kawasan Lembang kali ini aku dan hubby ingin mencoba merasakan kelembutan tahu susu yang terkenal di Rumah Produksi Tahu Susu Lembang. Format tempat ini seperti SPBU dengan warna merah menyala hingga sangat menarik perhatian. Masuk ke dalam ternyata tempat parkirnya luas bahkan muat beberapa bus.  Di dekat pintu masuk terdapat Factory Outlet Season jika pengunjung ingin berbelanja setelah puas bersantai di dalam.
Kamis, 19 November 2015

Wisata Lembang : Mengintip legenda Sangkuriang di Gunung Tangkuban Perahu





Jalan – jalan lagiiih, kali ini aku dan hubby menghabiskan waktu ke bagian utara kota Bandung. Yup, Benar! Kami akan ke LEMBANG. Siapa yang tidak suka menghabiskan waktu di dataran tinggi seputaran Lembang seraya menikmati udara dingin yang segar.  Tempat pertama yang kami kunjungi adalah Gunung Tangkuban Perahu.  Gunung Tangkuban Perahu ini  berada di ketinggian kurang lebih 2.084 mdpl dan berjarak kira – kira 20 km dari kota Bandung.  Suhu rata - rata setiap harinya berkisar 17 derajat celcius pada siang hari dan 2 derajat celcius pada malam hari, hehe.. kebayang enggak tuh dinginya kalo malam.

Rabu, 18 November 2015

Food Truck Festival Maxxbox Orange County, Cikarang




 Hayoooo makaaaan! Jalan – jalan kali ini aku dan hubby mendatangi Food Truck Festival yang terdapat di Maxxbox Orange County, Cikarang. Sebenarnya sih aku cuma penasaran aja apa sih food truck itu. Soalnya beberapa bulan lalu banyak teman FB yang posting saat mereka mencoba jajan di Food Truck Festival di kawasan BSD, Tanggerang.

Selasa, 17 November 2015

Momiji Matsuri 2015 di Jababeka Botanical Garden, Cikarang



 
 Hai .... hai weekend lalu tanggal 08 November 2015 aku dan hubby biasa deh je je es .. alias jalan jalan siang, beneran lho siang kira – kira jam satu gitu deh.  Beruntung hari itu Cikarang panasnya tidak hot jeletot, agak mendung sedikit jadi lumayan lah ya enggak bikin kulit kering. Dua hari sebelumnya aku melihat banner dan poster yang terpasang di sepanjang jalan mulai dari keluar Tol Cikarang Barat jika di kawasan Jababeka Botanical Garden akan diselenggarakan Festival budaya dan olahraga yang dinamakan Momiji Matsuri 2015. Festival ini adalah hasil kerja sama dari beberapa lembaga seperti Japan External, Japan Tourism, Perkumpulan masyarakat Jepang dan  di dukung Kedutaan Jepang.

Kamis, 20 Agustus 2015

Blog Competition : New Love ...New Life



Sesuai dengan judulnya aku memilih tahun 2015 ini sebagai tahun penuh cinta. Kenapa? Karena di tahun ini Allah banyak sekali memberikan anugerah dan kebahagiaan. Salah satu momen paling berharga adalah aku menunaikan salah satu  tugas mulia wanita yaitu menjadi seorang Istri.  Saat bulan Ramadhan tiba, dimana bulan penuh rahmat untuk umat muslim seluruh dunia wajib menjalankan ibadah puasa, tugas baruku sudah menanti. Jika di tahun sebelumnya aku hanya mengandalkan masakan mama atau membeli makanan dari luar kini tanggung jawab sebagai seorang istri berada di depan mata.  Menyiapkan menu  sahur dan berbuka untuk suami tercinta menjadi tantangan baru.  Di antara kesibukan yang lumayan padat aku berusaha menyiapkan menu berbuka sesuai dengan kemampuanku memasak yang ala kadarnya itupun pakai menyontek atau berulang kali menelpon mama.   Meski dengan keterbatasan yang ada suamiku menerima dengan senang hati makanan istri yang dibuat dengan penuh cinta.  Tak jarang ia juga ikut membantu menyiapkan tajil atau menghangatkan masakan untuk sahur.
Rabu, 22 Juli 2015

Wisata Puncak : Mengenal aneka satwa di Taman Safari Indonesia


Libur tlah tiba ... libur tlah tiba ..... hore .. horee
Rasanya jika liburan sudah di depan mata berjuta rencana terbersit. bingung dengan pilihan mau tetap di dalam kota atau keluar. nah! salah satu pilihan bagi keluarga untuk rekreasi sekaligus mengenal kehidupan aneka satwa secara langsung adalah berkunjung ke Taman Safari Indonesia. letaknya  tidak terlalu jauh dari Jakarta yaitu di Jalan raya puncak 601, Cisarua, Bogor. Jika dari arah Jakarta maka letaknya di sisi kanan jalan. 
Jalan menuju pintu masuk kawasan taman lumayan jauh dan berkelok tapi jangan khawatir karena kita akan disuguhkan pemandangan alam khas puncak dengan rindangnya pepohonan. Sepanjang jalan juga terdapat deretan warung yang menjual aneka makanan dan minuman. yang paling menonjol adalah banyaknya penjual wortel dan pisang untuk diberikan pada hewan saat berkeliling. tiga ikat wortel dengan isi 5pcs/ikat dijual seharga Rp 10.000. cukup banyak dan murah, kalaupun nanti sisa bisa dibawa pulang untuk dibuat sayur atau jus.

 
 Pintu masuk Taman Safari ditandai dengan gapura berbentuk sepasang gading berwarna keemasan. setelah itu kita langsung menuju gerbang utama yang sekaligus pintu masuk untuk pembelian tiket. pintu masuk ini terdiri dari dua pembayaran yaitu bisa dengan cash atau dengan kartu debet atm. Harga tiket masuk untuk dewasa Rp 150.000/orang dan anak - anak Rp 140.000/orang dengan biaya parkir kendaraan Rp 15.000. Usai membayar kita diberikan bukti tanda masuk, peta keseluruhan taman, juga gelang bersticker yang harus dipakai selama di dalam kawasan. Fungsi gelang ini sebagai tiket terusan untuk menikmati berbagai acara dan permainan yang ada.


Kamis, 09 Juli 2015

Tampil beda dengan Revlon " Colorful Affair " Challange


Hari giniih pakai eyeliner warna standart? pliss deeeh .... sekali waktu boleh dong tampil beda. How was lucky I am saat dipilih untuk mendapatkan 50 produk terbaru dari Revlon
REVLON ColorStay Eyeliner dan REVLON ColorStay Skinny Liquid Eyeline yang belum lama dirilis bisa kudapatkan secara free alias gretong alias gratis ... enak banget gaak sih.

Bingung juga sih waktu terima pertama kali. astagah! eyeliner kok warnanya ungu dan hijau. tapppi ... setelah di coba aku merasa jauuuh lebih pede. kenapa? karena kedua warna itu membuat wajahku jadi jauh berbeda ( ihikk ... sebenernya sih menyenangkan diri aja ) eh, tapi sueer deh! warna ungu yang pertama kali kugunakan saat acara malam sangat sesuai dengan dress yang kupakai. warnanya itu memberi kesan soft tapi terlihat tegas.


Rabu, 11 Maret 2015

Menikmati turunnya kabut di Resto Cimory Mountain, Puncak



Masih di awal Januari 2015, aku dan hubby mampir ke salah satu restoran terkenal di kawasan Puncak yakni Cimory Resto. Resto ini dikenal karena menjaul susu murni dan yoghurt yang  seger banget. Selain itu pemandangan yang di suguhkan sangat menyegarkan mata. di kawasan Puncak terdapat dua cabang resto Cimory yaitu Cimory River View dan Cimory Mountain View. Banyak yang bilang jika Cimory River lebih indah pemandanganya karena yang dihadirkan pemandangan sungai sesuai dengan namanya. Sedangkan Cimory Montain View bisa melihat hamparan gunung dari kejauhan lengkap dengan kabutnya.


Selasa, 24 Februari 2015

Wisata Puncak : Pesona Air Terjun Curug Cilember




 Membuka awal tahun 2015 aku dan hubby JeJeS ... halaaah, Jalan Jalan siang maksudnyaah menuju ke Curug Cilember.  Sebagian besar orang Jakarta mungkin sudah sering mengunjungi tempat wisata ini karena letaknya yang tidak terlalu jauh masih di sekitaran Cisarua, Bogor. Curug adalah bahasa sunda yang artinya air terjun.  Aku sudah sering mendengar nama Curug Cilember tapi baru kali ini bisa berkunjung kesini. Hm, rupanya tempat ini punya kenangan untuk sahabatku Yusniarsih Wahyu Novita, karena sebelum menikah curug Cilember ini adalah tempat pacaran ia dan suaminya ... hehe, so sweet gak sih!

Jalan masuk menuju Curug Cilember  dari pertigaan jalan raya puncak sekitar 10 km ini berupa gang yang berkelok – kelok dan tidak terlalu lebar.  Jika membawa kendaraan harus sedikit berhati – hati agar tidak bersenggolan dengan kendaraan lain atau warga yang hilir mudik. Di sepanjang jalan ditemukan puluhan warung dan tempat makan yang bisa jadi pilihan untuk membeli camilan.
kedai makan di area parkir
 

Tempat parkir di kawasan ini cukup luas dan pengunjung dikenakan biaya Rp 10.000/mobil. Menuju pintu masuk curug kami harus berjalan sekitar 300 meter dan membayar tiket  Rp 13.000/orang. Oh iya, di dalam tempat parkir tadi terdapat kedai yang menjual makanan dan minuman tapi aku tidak mampir sih.  Di dekat pintu masuk terdapat peta yang menjelaskan secara detail letak curug dan jenisnya. Disini juga terdapat penjual aneka makanan kecil, oleh - oleh khas bogor, penyewaan payung dan tukang ojek.


Senin, 16 Februari 2015

Wisata Kuliner Bandung : HDL 293 Cilaki



Masih di Bandung,  kali ini ingin mencoba makan seafood. Menurut bisik- bisik tetangga hihihi salah satu yang terkenal dengan kelezatanya adalah HDL 293 Cilaki. Agak aneh ya namanya? Aku juga tidak tahu apa arti dan kepanjangan nama tersebut.  Tempat makan ini ada beberapa cabang di Bandung dan kami memilih yang berada tidak jauh dari hotel yaitu di Jalan Diponegoro.

Entah karena weekend atau memang setiap hari penuh, tiba di sana kami nyaris tidak mendapat tempat. Gila! Penuh  bingitsss. Udah gitu ya, mungkin seluruh karyawan sangat sibuk melayani tamu jadi tak ada satupun yang membantu kami mencari tempat duduk. Padahal kita banyak lho dua belas orang. Setelah adik bungsuku, Chandra muter akhirnya kami berhasil mendapat meja.
Menu di sini menjual aneka jenis seafood seperti ikan, udang, kerang, ayam yang dibuat dengan aneka rasa. Saus tiram, bumbu padang, lada hitam hingga goreng mentega.  Kami lalu memesan sapi lada hitam, cah kangkung, kerang dara, ayam goreng, gurame goreng udang saos padang. Proses menunggu lumayan lama dan sangat crowded ... alias saking banyaknya pengunjung kadang beberapa pelayan salah membawakan menu pesanan.


Wisata Kuliner Bandung : Lisung Restaurant




 Pertengahan Desember tahun lalu keluarga besar kami berkeliling kota Bandung. Hm, sebenarnya nggak keliling juga sih karena hotel tempat kami menginap di Grand Hyatt Regency sangat nyaman jadi enggan keluar kamar.  Berangkat dari Jakarta sekitar jam delapan pagi ( agak kesiangan karena  krucil – krucil yang rempong dengan  perkakasnya hehe ) dengan suasana sangat cerah membuat kami yakin jalan tol sepanjang Cipularang akan macet.  Ternyata tidaaak ... wah senangnya! Kemacetan baru di temukan saat mendekati pintu tol Pasteur. Sepanjang pintu tol banyak penjual yang menjajakan aneka penganan khas Bandung seperti  Cimol atau Opak.  Tahu opak gaak? Itu lho singkong yang diparut, diberi bumbu dan dicetak sangat tipis berbentuk lingkaran besar lalu digoreng.  Kami membeli opak seharga Rp 10.000 untuk 3 bungkus. Rasanya renyah dan gurih sangat beda dengan opak yang biasa kutemukan di jalan Jakarta jika di gigit kudu berantem dulu karena kerasnya. 
 Waktu menunjukkan pukul sebelas siang dan perut yang cuma diganjal camilan sudah menagih makanan berat.  Kami meluncur ke daerah Dago Pakar yang terkenal dengan banyak restoran menyuguhkan pemandangan bagus. Pilihan kami jatuh pada Lisung Restaurant yang letaknya agak jauh ke dalam. Tempat parkir motor dan mobil dibuat terpisah dan sayangnya tidak terlalu luas. Sepertinya jika pengunjung penuh harus siap parkir di luar resto. Tapi tenang, bapak security siap sedia di depan dan bertugas dengan ramah mengatur lalu lalang kendaraan.  


Senin, 02 Februari 2015

Wisata Pulau Batam : Perayaan Imlek di Vihara Tua Pek Kong



Satu lagi wihara yang terkenal di Pulau Batam yaitu Vihara Budhi Bhakti atau yang lebih dikenal vihara Tua Pek Kong. Vihara ini sudah berdiri kurang lebih dua puluh tahun dan termasuk salah satu vihara tertua di Batam dengan luas sekitar 650 meter persegi. Letaknya sangat strategis di pinggir jalan dengan dua jalur di daerah Nagoya membuat Vihara ini ramai dikunjungi pengunjung yang rutin beribadah.
Vihara ini berbeda dengan Vihara Maitreya yang kubahas di postingan sebelumnya. Arsitektur China pada bangunan ini terlihat jelas dengan banyaknya lampion yang tergantung di dinding ruangan. Warna merah yang mencolok juga menjadikan Vihara ini menarik sebagai salah satu objek pariwisata tidak hanya untuk warga lokal. Turis mancanegara dari Singapura, Malaysia, India bahkan Jepang dan Amerika juga singgah untuk melihat.


Jumat, 30 Januari 2015

Wisata Pulau Batam : Hutan Wisata Bukit Mata Kucing



Jalan – Jalan ke hutan? Di Batam ada juga looh hutan wisata yang bisa didatangi untuk rekreasi bersama teman dan keluarga yang dinamakan Hutan Wisata Bukit Mata Kucing, Hutan lindung seluas kurang lebih 200 hektar ini terletak di Jln. R.suprapto, Kecamatan Batu Aji, Batam. Tempat ini dibuka setiap hari mulai jam 08.00 – 18.00 Wib dengan Harga Tiket Masuk  Rp 10.000/Dewasa, Rp 5.000/anak-anak. Sedangkan untuk biaya parkir dikenakan Rp 2.000/mobil dan Rp 1.000/motor

 
 


Kamis, 29 Januari 2015

Memancing sambil makan lesehan di Rumah Makan Mang Ajo, Karawang

Manciiinggg yuuksssssss! hm, sebenarnya sih aku tidak terlalu tertarik dengan hobi yang disukai sebagian besar pria ini.  Hari sabtu tanggal 25 oktober 2014 untuk merayakan ulang tahun keponakanku, Adityo kedua orang tuanya mengajak seluruh keluarga untuk memenuhi salah satu hobinya yaitu memancing.  Kami menuju ke Rumah makan dan pemancingan Mang Ajo yang terletak di Karawang Barat. Letaknya sangat strategis karena hanya berjarak 500 meter dari keluar pintu tol Karawan Barat 1 ( awaas .. jangan salah ya! Karawang Barat memiliki dua exit pintu tol dari arah Jakarta yaitu  pintu tol 1 Karawang Barat/Rengasdengklok, pintu tol 2 Karawang Barat/Kawasan Industri ).
Papan nama dengan tulisan berwarna merah terdapat pada kiri jalan arah Jakarta dan ditandai dengan Jejeran mobil sebelum pintu masuk pemancingan, rupanya banyak pengunjung lebih menyukai parkir di pinggir jalan daripada di dalam. Padahal lahan parkir yang tersedia cukup luas dan bisa menampung puluhan mobil bahkan bus.  Rimbunnya pepohonan juga membuat mobil tidak langsung terkena teriknya matahari.  


Rabu, 28 Januari 2015

Wisata Pulau Batam : Kuil Maha Vihara Duta Maitreya



 Hai ... hai .. Jalan – jalan lagi yuuks!  Sebenarnya aku sudah lama menyimpan beberapa gambar dari salah satu keindahan pulau Batam ini.  Di sela – sela bekerja ( hihihi, korupsi waktu dikit lah ya!) aku mampir sebentar ke salah satu Vihara terbesar di kawasan Asia Tenggara.  Maha Vihara Duta Maitreya ini merupakan salah satu tempat wisata yang wajib dikunjungi wisatawan saat berada  di Pulau Batam. Didirikan pada tahun 1991 dengan luas 4.5 hektar.  Terletak di kawasan Sei Panas dan berada tepat di pinggir jalan raya membuat vihara ini terlihat megah dan berdiri kokoh.

Vihara ini juga di kenal sebagai Kuil Budha yang tertawa, karena rata – rata patung dewa Maitreya di sini mempunyai bentuk tubuh tinggi, lebar, telinga padat , perut gendut dengan wajah tersenyum.  Vihara ini mempunyai lahan parkir luas dengan taman yang dilengkapi dengan sejumlah patung dewa berjejer rapi.  Saat aku tiba, lokasi halaman sedang direnovasi untuk pemasangan paving blok.  Selain patung Dewa Maitreya terdapat patung Budha Gautama, Amitabha, Satya Kalama, Baisajyaguru dan Dewi Kwan Im yang berada di sekeliling vihara.