Selasa, 19 Januari 2016

7 Keuntungan tinggal di Rusunawa



Tinggal di Rusunawa?siapa takut!   Sudah pada tahu semua kan kepanjangan dari Rusunawa, yaitu Rumah Susun Sewa. Beberapa tahun belakangan ini pemerintah sedang gencar membangun sejumlah Rusunawa di berbagai provinsi.  Selain merupakan salah satu Program pembangunan sejuta rumah yang dicanangkan Bapak Presiden Joko Widodo. Pembangunan rusunawa diiharapkan juga bisa membantu masyarakat  yang belum mampu memiliki faslitas KPR/BTN yang terkadang harganya selangit.
 Selama dua tahun  bekerja di Kota Batam, Kepulauan Riau aku tinggal di salah satu Rusunawa yang dimiliki oleh BPJS Ketenagakerjaan, yaitu Rusunawa Bumi Lancang Kuning di Jalan Duyung, Batu Ampar.   Rusun ini terdiri dari 6 twin block  dengan jumlah 564 kamar. Sebelumnya aku tidak pernah membayangkan akan tinggal di sebuah rusun dengan kapasitas penuh. Saat itu aku berpikir pasti suasananya akan sangat berisik karena banyaknya penghuni yang hilir mudik.  Ternyata setelah dijalani sesama penghuni mempunyai sikap tenggang rasa dan saling menghormati yang tinggi. Mereka mentaati peraturan yang telah dibuat oleh pengelola  diantaranya adalah tidak membuat kegaduhan yang bisa  mengganggu penghuni lain.

Salah satu kebijakan yang dikeluarkan oleh pengelola Rusunawa Bumi Lancang Kuning ini adalah setiap penghuni yang ingin sewa harus berstatus single/sendiri.  Jadi, meskipun sudah berkeluarga maka tidak bisa membawa anggota keluarga dikarenakan rusun untuk laki – laki dan perempuan dibuat terpisah. Boleh aja sih keluarga datang berkunjung tapi tidak boleh menginap .  
Nah, selama dua tahun tinggal di rusunawa banyak keuntungan yang kudapatkan dari hasil pengalaman pribadi ataupun teman. Berikut diantaranya :
1.       Rajin olahraga
Rusunawa Bumi Lancang Kuning tiap bloknya terdiri dari empat lantai menggunakan tangga beton biasa bukan lift seperti di apartemen. Jadi, jika kita menyewa kamar di lantai tiga atau empat sudah terbayangkan bakalan olahraga setiap hari untuk naik turun tangga. Lumayan lho bisa bikin berat badan turun jika dalam satu hari sepuluh kali naik – turun.  Berhubung  memilih lantai satu bila ingin olahraga aku memilih jogging mengitari rusun lumayan bikin berkeringat karena luas rusun ini sekitar dua hektar.
2.       Tersedia banyak fasilitas
Rata – rata rusunawa dilengkapi dengan berbagai fasilitas. Mulai dari Klinik, ATM, Minimarket, Lapangan Olahraga, Mesjid, parkir kendaraan hingga kantin.  Bahkan di rusunku ada warnet, butik, salon, bahkan agen travel.  Jadi, penghuni tidak perlu repot  keluar dengan jarak yang terkadang jauh karena dalam satu lokasi sudah tersedia semuanya.  Selain irit waktu dan tenaga penghuni juga bisa memanfaatkan beberapa fasilitas secara gratis.
3.       Keamanan terjamin
Keamanan tinggal di rusun juga bagus karena security yang bertugas selama 24 jam dan dibagi tiga shift.  Petugas kemanaan ini  mempunyai jadwal berkeliling tiap satu atau dua jam untuk mengecek lingkungan sekitar atau menolong penghuni jika dibutuhkan. Tak jarang mereka  menemukan hal – hal yang mencurigakan dan langsung bisa diantisipasi dengan cepat.  Jika terjadi perselisihan antar penghuni mereka juga dengan tanggap membantu menyelesaikan secara kekeluargaan tanpa harus memakai kekerasan. Jika memiliki kendaraan akan lebih aman karena pasti dijaga dengan baik  oleh mereka.
4.       Memiliki banyak teman baru
Sebagai seorang perantau nan jauh dari pulau Jawa, sudah tentu aku tidak mempunyai sanak saudara.  Tinggal di rusun membuatku banyak berinteraksi dengan lingkungan sekitar.  Berawal sering bertemu di kantin atau minimarket dan saling bertegur sapa membuatku akhirnya memilki banyak teman dari berbagai daerah sesama perantau. Sangat menyenangkan karena jadi memahami karakter banyak orang dan bahasa yang berbeda satu sama lain. Hingga detik ini aku tetap berhubungan baik dengan mereka meski kami sudah terpisah entah karena pindah kerja, menikah, atau pindah tempat tinggal.  Oh iya, selama tinggal di Batam aku jadi banyak mengenal kosa kata dalam bahasa melayu, seru kan!
5.       Gotong royong dan saling membantu
Gotong royong adalah salah satu budaya yang mengakar kuat di masyarakat indonesia. Begitu juga saat tinggal di rusun, tak jarang aku membantu teman atau tetangga sebelah kamar saat mereka sedang mengepak barang untuk mudik, pindah ke tempat lain atau sekedar meminjamkan peralatan masak. Pernah juga aku dan teman – teman membantu salah satu penghuni yang sakit dan mengantarnya ke rumah sakit.  Suatu ketika aku tidak enak badan alias enter wind alias masuk angin dan di kamus kesehatanku jika masuk angin hanya bisa sembuh dengan kerokan, untunglah sahabat yang tinggal di sebelah kamar dengan setia mengeroki punggungku hingga rasa sakitnya hilang. Rasanya tidak berbeda jauh dengan lingkungan di rumah.
6.       Banyak kegiatan seru
Biasanya pengelola rusun banyak mengadakan kegiatan untuk mendekatkan tali silaturahmi antar penghuni.  Beberapa diantaranya adalah senam pagi saat akhir minggu, tausyiah rutin di mesjid dengan mengundang pemuka agama, Perlombaan olahraga seperti volly, tenis hingga bulutangkis dan yang paling seru tentunya yang mengandung unsur seni seperti lomba karaoke.  Saat perayaan Agustusan juga banyak acara yang melibatkan penghuni saling  berinteraksi untuk membuat acara seru seperti lomba tarik tambang atau makan kerupuk.
7.       Bertemu jodoh
Naah, yang terakhir ini bisa jadi modus buat para jomblowan dan jomblowati  yang sudah sangat sibuk kerja hingga tidak sempat mencari jodoh. Rajin menghadiri acara yang diselanggarakan pengelola tidak sedikit lho pasangan yang cinta lokasi. Tak jarang mereka berkenalan karena sering bertemu di kantin, senam bareng di akhir minggu atau bahkan saling bertegur sapa ketika menuju pintu keluar.  Salah satu temanku mengenal suaminya karena sedang sama – sama antri di mesin ATM Rusun. Hm, kalau sudah jodoh memang tidak akan kemana kan!

Jadi, happy banget deh karena memiliki pengalaman tinggal di Rusunawa. Begitu banyak kenangan indah yang telah terjalin disini dan bertemu dengan teman – teman baru yang sangat baik hati. Aku bahkan lupa jika seorang diri dan jauh dari orang tua karena mereka sangat saling membantu satu sama lain.  Semoga pengalamanku ini bisa menjadi inspirasi bagi siapa saja yang ingin tinggal di rusunawa.

31 komentar :

  1. kaya asrama ya mbak, tapi jadi banyak tetangga dan teman

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya bener mbak, karena laki - laki dan perempuan terpisah

      Hapus
  2. Saya pikir bisa untuk berkeluarga ya. Memang kalo single jadi lebih tenang. Pengen deh sesekali nyobain tinggal sendiri kayak gini hehehe

    BalasHapus
    Balasan

    1. BPJS ketenagakerjaan, juga punya mbak rusun untuk keluarga hehe, kebetulan rusun yg kutinggali khusus untuk single

      Hapus
  3. Kalo suami istri gabisa bareng2 dong mba?

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, kalo di rusun yg kutinggali kebetulan gak bisa, tapi bpjs ketenagakerjaan punya juga rusun yg bisa dihuni oleh keluarga

      Hapus
  4. Wah mantab pengalamannya, sekarang masih di Batam atau dimana mbak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehe, makasih mas ... sekarang udah pindah tapi pengalaman di batam sangat menyenangkan :)

      Hapus
  5. seru yah ternyata..saya dari ke kecil tinggal di perkampungan, jadi mungkin tidak terbiasa saja..

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, awalnya aku juga gak terbiasa, tapi keadaan memaksa harus bersosialisasi karena jauh sanak saudara, akhirnya jd nyaman deh

      Hapus
  6. seru yah ternyata..saya dari ke kecil tinggal di perkampungan, jadi mungkin tidak terbiasa saja..

    BalasHapus
  7. oh rusunawa teh kamar-kamar ya dikira aku rumah ada ruang tamu, dsbnya kaya apartemen

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, kalo di rusunku tipenya studio gitu mbak tapi kamar mandi di dalam. belum tahu juga ya kalo rusun di Jakarta atau daerah lain seperti apa

      Hapus
  8. Seru banget ya mba. Apalagi banyak fasilitasnya ya Rusunawa ini.

    BalasHapus
  9. bersih kayagnya tempatnya yak...kalo ke sana, saya mampir ah..

    BalasHapus
  10. Semoga kedepannya pemerintah akan bikin lebih banyak lagi Rusunawa gini ya mba. Ide tangga itu keren banget. Bagus untuk kesehatan dan bentuk badan hahahhahaha. Nice share mba.

    BalasHapus
  11. rusunnya terlihat rapi dan bersih ya...
    pastinya betah ya kalo semua penghuni menaati semua peraturan yg sdh ditetapkan

    BalasHapus
  12. Seru deh mbak kayaknya tinggal di Rusunawa hehe

    BalasHapus
  13. kalo fasilitasnya seperti itu, saya juga mau tinggal di Rusunawa

    BalasHapus
  14. Jika semua penghuni sepakat mentaati peraturan, tinggal di Rusunawa juga nyaman ya Mbak Selvy. Memang seharusnya begitu ya, demi kenyamanan bersama :)

    BalasHapus
  15. rusunawanya keren ya mbak ini. AKu belum pernah berkunjung ke rusun. Maaf ya baru bisa mampir balik ke blognya

    BalasHapus
  16. Wah... keren ya. Rusunnya juga bersih, rapih, ijo pula disekitarnya.

    BalasHapus
  17. di kampus2 juga sudah banyak yang membangun rusunawa, hemat dan nggak pusing cari kos yang dekat dengan kampus :)

    BalasHapus
  18. Fasilitas yang menggiurkan, pengen deh pindah kosan ke rusunawa :)

    BalasHapus
  19. banyak keuntungannya ya, hrs dimanfaatin sebesar2nya ;)

    BalasHapus
  20. Klo rusunawa dulu pas aku masih mahasiswa hihii

    BalasHapus
  21. asik ya ternyata banyak manfaatnya tinggal di rusunawa

    BalasHapus
  22. Point yang terakhir cari jodoh, bisa aja ye hehehe... Tapi ga menutup kemungkinan juga sih, temen gue ada yg dapet jodoh dari tinggal di rusunawa

    BalasHapus
  23. kelihatan nyaman rusunawanya. Ada halaman luas untuk bermain :)

    BalasHapus