Lapar? Apa lagi yang dilakukan selain makan. Iya kaan ... hihihi! Masih di kawasan Puncak, Bogor, kami mampir ke sebuah warung makan yang terletak di antara Restoran Melrimba Garden dan Mesjid At-Ta’awun. Jika dari arah Jakarta berada di sisi kiri jalan. Warung makan ini tidak terlalu besar namun konsep interiornya cukup unik karena sebagian besar bahan bangunan menggunakan kayu dan bambu. Kusen jendela menggunakan bambu yang dibuat sedemikian rupa dan di tambahkan kaca. Ruangannya sih tidak terlalu luas hanya tersedia empat meja ukuran 5 – 6 orang lengkap dengan kursi plastik dan satu dipan untuk lesehan.
Harga yang di jual masih terjangkau oleh kantong kok. Bubur ayam porsi sedang dijual Rp 8.000/porsi, porsi besar Rp 12.000/porsi. Untuk sate usus, ati ampela atau telur puyuh dijual Rp 3.000/tusuk. Makanan lain dibandrol mulai dari Rp 15.000/porsi dan minuman mulai dari Rp 2.000. Berhubung pagi itu aku dan hubby menyantap bubur ayam maka yang bisa kuceritakan rasa dan bentuk buburnya yaaa.
Bubur ayam ini
sebenarnya tidak beda dengan bubur ayam Cianjur lainya. Berupa bubur nasi
yang ditaburi kacang, cakwe, daun bawang,ayam
suir, bawang goreng dan kuah sayur. Tapi menurut lidahku saat memasak bahan
dasar buburnya mungkin ditambah mentega karena rasa gurihnya beda jika
menggunakan penyedap rasa atau garam. Bubur yang panas dan gurih ditambah
dengan kecap manis lalu sambal ... rasanya maknyoooossss bingitttsss! Aku menyesal memesan porsi sedang karena
perutku berteriak minta tambah. Akhirnya, nyolek – nyolek dikit deh punya hubby
hihihi.
Selain interior yang menarik, suasana alam di sekeliling warung makan ini bagus. Dari pinggir jendela kita bisa menatap hamparan bukit perkebunan teh yang hijau. di bagian belakang juga terdapat empang... hm, apa ya nama kerennya? Ah .. iya tambak atau tempat pemancingan, tapi bukan pemancingan umum ya karena ini milik pribadi, bentuknya justru lebih mirip danau. Terlihat ikan yang hilir mudik dan beberapa orang yang siap dengan alat pancing. Ikan goreng atau bakar yang langsung diambil dari tambak pasti rasanya jauh lebih lezat ketimbang membeli ikan beku dari pasar atau supermarket.
Oh iya, ada satu
lagi yang menarik pada foto yang
dipajang di lemari. Tampak seorang ibu sedang bersalaman dengan ibu Ani
Yudhoyono mantan presiden RI. Ternyata,
suatu hari Istana Cipanas sedang mengadakan acara dan memesan ratusan porsi
bubur pada warung ini. waah, kereen yaa buburnya bisa dinikmati oleh keluarga
Presiden. Pemilik warung makan ini yaitu Ibu Lina juga merupakan pemilik
Restoran Bumi Aki yang terkenal itu looh! Pantesan konsep restoran dan warung
makan hampir sama karena yang mendesign adalah suami dari ibu Lina yang seorang
Arsitek.
Berikut penilaianku
untuk warung makan Bubur Lapangan :
Makanan : Enak
Tempat : Nyaman meski
kurang luas
Pemandangan : Bagus buanget
Pelayanan : Baik dan ramah
Harga : Standart untuk ukuran tempat wisata
boleh minta no tlp nya ngga bu
BalasHapusJual Cytotec Obat Aborsi Manjur
BalasHapusObat Aborsi
Obat Penggugur Kandungan
Obat Aborsi
Obat Aborsi Cytotec Asli
Jual Obat Telat Bulan Cytotec
http://lapakobataborsi.com/
Jual Obat Aborsi Ampuh Cytotec Obat Penggugur Kandungan Janin
Obat Penggugur Kandungan
Obat Aborsi
Cara Aborsi Ampuh
http://lapakobataborsi.net/
Jual Cytotec Obat Aborsi Ampuh Dan Tuntas
Obat Aborsi Asli